Cara Cek Dan Membedakan Android Asli Atau Palsu

Cara Cek Dan Membedakan Android Asli Atau Palsu

Cara Cek Dan Membedakan Android Asli Atau Palsu - Popularitas dan kecanggihan dari perangkat yang menggunakan sistem operasi Android membuat banyak orang tertarik untuk memilikinya. Tidak sedikit dari perangkat - perangkat tersebut yang memiliki banderol harga yang tinggi, sehingga membuat beberapa orang akan berpikir dua kali untuk membelinya. Namun karena tingginya minat masyarakat akan "HP mahal" tersebut, beberapa oknum pun memanfaatkannya untuk mengais keuntungan dengan menjual perangkat "serupa tapi tak sama" alias replika.
Perangkat replika / tiruan / KW / Super Copy tersebut dibande
rol dengan harga jauh lebih murah dibanding dengan harga resmi nya, tentu saja untuk menarik peminat untuk membelinya. Biasanya sang penjual sudah mencantumkan atau memberitahukan bahwa produk yang mereka jual adalah barang tiruan / replika, atau mungkin BM (Black Market), namun beberapa pihak (biasanya toko / counter) tidak akan memberitahukan apakah produk yang mereka jual adalah BM atau bukan. Dan perlu diketahui pula bahwa barang replika (tiruan) dengan barang BM adalah berbeda.
Perbedaan barang BM dengan barang replika adalah : Barang BM adalah produk asli, namun tidak melalui proses yang sah sehingga bisa dikatakan ilegal. Biasanya produk yang seperti ini tidak memiliki garansi resmi dari produsen namun tetap memiliki "garansi distributor". Sedangkan barang replika adalah barang yang sepenuhnya palsu yang memiliki kualitas jauh dibawah produk asli namun dirancang semirip mungkin dengan produk yang ingin ditiru. Biasanya barang replika sendiri memiliki kemiripan yang sulit dibedakan secara kasat mata, terutama bagi orang awam.
Nah pada posting kali ini, Saya akan memberikan beberapa tips untuk membedakan apakah produk Android yang anda miliki adalah asli atau palsu. Berikut langkah yang bisa dilakukan dengan bertahap :
1. Gunakan aplikasi Benchmark
Aplikasi benchmark biasanya digunakan untuk mengukur performa perangkat, namun kita juga bisa memanfaatkannya untuk mengetahui apakah perangkat yang diukur tersebut asli atau palsu. Lakukanlah tes dengan menggunakan aplikasi benchmark (pada contoh dibawah adalah antutu benchmark) lalu akan muncul beberapa keterangan tentang perangkat yang anda gunakan. Pada beberapa aplikasi benchmark biasanya juga menunjukkan spesifikasi lengkap dari perangkat yang anda gunakan. Jika spesifikasi yang ditunjukkan pada apps tersebut ternyata tidak sama dengan spesifikasi seharusnya, maka dapat diindikasikan bahwa perangkat anda adalah palsu.
Screenshot Antutu benchmark Android
Sumber gambar : Ilmu Android
2. Lakukan tes pada kamera
Silahkan potret objek apa saja dengan menggunakan kamera di perangkat yang anda gunakan. Lalu copy atau cek hasil foto tersebut pada komputer atau laptop (OS Windows). Klik kanan pada foto tersebut lalu pilih properties.
Cek penggunaan jenis kamera pada foto
Kemudian akan muncul keterangan pada foto tersebut. Jika anda menggunakan OS Windows 7, silahkan klik details seperti yang ditunjukkan oleh panah berwarna merah pada gambar dibawah ini. Lalu akan muncul keterangan lebih lanjut dari foto tersebut, dan anda bisa menemukan jenis perangkat apa yang digunakan untuk mengambil foto tersebut. Jika jenis perangkat yang tertera tidak sesuai dengan jenis (kode / model) perangkat yang seharusnya, maka dapat diindikasikan bahwa perangkat Android yang anda gunakan adalah palsu.
Cek keaslian Android dengan foto
3. Lakukan pengecekan IMEI
IMEI adalah serangkaian kode yang menunjukkan identitas dari tiap perangkat mobile. Jadi di tiap - tiap perangkat mobile yang resmi beredar dipasaran pastilah memiliki kode IMEI. Anda bisa mengecek kode IMEI pada perangkat Android anda dengan cara menekan tombol *#06# pada menu telepon (tidak perlu menekan tombol yes / OK) lalu perangkat akan secara otomatis menunjukkan 15 digit kode yang merupakan kode IMEI. Catatlah kode tersebut dan cocokkan dengan kode IMEI pada bagian belakang ponsel (biasanya ada dibawah baterai) dan kotak atau dus perangkat.
Jika terdapat salah satu kode yang tidak sesuai satu sama lain, kemungkinan produk yang anda gunakan adalah asli, namun telah di rekondisi (barang bekas yang diperbaharui dengan mengganti beberapa komponen agar terlihat baru) dan dijual kembali dalam keadaan (dan harga) "BARU".
Jika dengan menekan tombol tersebut perangkat anda tidak merespon apapun, maka dapat dipastikan bahwa perangkat yang anda gunakan adalah ilegal (BM) atau palsu. Anda juga bisa mengecek kode IMEI dengan cara yang lain, yakni dengan masuk ke menu setting -> about phone -> status. Maka akan muncul beberapa informasi mengenai perangkat yang anda gunakan termasuk kode IMEI (atau IMSI)
Cek kode IMEI pada Android
Nah itulah beberapa langkah untuk membedakan perangkat Android asli, palsu ataupun BM. Semoga bermanfaat :D