Baterai Berbasis Air Dikembangkan Ilmuwan
peneliti telah menemukan baterai lithium-ion yang menggunakan air untuk menggantikan bahan kimia organik. Selain itu, baterai ini juga terbilang kuat sebagai pengganti bahan kimia dan kelebihannya bahan air tidak akan meledak. Elektroda pada baterai baru ini mengandung lapisan yang tidak akan rusak ketika terjadi kontak dengan elektrolit berbasis air. Bahkan, baterai yang baru dikembangkan ini berfungsi lebih baik daripada baterai berbasis air yang sudah ada.
Sayangnya, mash ada satu masalah utama pada jenis baterai baru ini, dimana baterai hanya dapat berfungsi sekitar 70 siklus. Sementara baterai yang diperlukan untuk smartphone harus memiliki ketahanan yang lebih lama, sekitar 500 siklus. Jadi, para peneliti harus membereskan masalah ini agar baterai jenis baru ini bisa digunakan untuk perangkat sehari-hari.
nice info gan
ReplyDeletemultitester digital