Tips Merawat Batre Li-ion

Tips Merawat Batre Li-ion

Tips Merawat Baterai Li-Ion - Setiap gadget hampir dipastikan selalu memiliki baterai sebagai penunjang hidupnya. Baterai yang digunakan pun berbeda - beda jenisnya. Untuk handphone, smartphone, dan PC tablet misalnya, sebagian besar dari gadget tersebut menggunakan baterai berjenis Li-Ion (Lithium Ion). Beberapa merek handphone dan smartphone yang menggunakan baterai jenis ini adalah Nokia (pada produk kelas menengah kebawah nya),   Samsung (termasuk keluarga Galaxy) dan beberapa merek lainnya. Jenis baterai sendiri dapat anda lihat di baterai itu sendiri, biasanya akan terlihat ketika anda membuka casing belakang dari gadget tersebut. Nah menyangkut dari masalah baterai tersebut, kebetulan di posting kali ini saya ingin berbagi tips perawatan baterai berjenis Li-Ion tersebut. Disini saya tekankan bahwa tips ini hanya berlaku hanya untuk baterai berjenis Li-Ion, karena tiap jenis baterai memiliki kelebihan, kekurangan serta cara perawatan yang berbeda. Oke, kita langsung saja ke TKP :D
 

 Tips Merawat Batre Li-ion

Tips perawatan baterai Lithium - Ion
Pemakaian pertama
Saat baru membeli ponsel atau gadget lain, banyak yang mengira bahwa baterai di gadget tersebut haruslah di charge atau di isi ulang selama 6 - 8 jam. Tapi menurut saya, hal itu tidaklah perlu dilakukan. Itu hanya berlaku pada baterai berjenis NiCad / NiMH yang biasa digunakan pada ponsel jaman dulu. Ponsel dan gadget jaman sekarang ini hampir dipastikan sudah tidak ada lagi yang menggunakan baterai tersebut. Dan dari pengalaman saya pun, tidaklah penting untuk mengecas baterai terlalu lama saat penggunaan pertama baterai berjenis Li-Ion, bahkan justru saya sarankan untuk menghindarinya. Mengapa? Karena itu akan menyebabkan overcharging yang justru akan memperpendek umur baterai. Jadi untuk pemakaian pertama cukup isi baterai hingga indikator menunjukkan baterai telah penuh.
Perawatan selanjutnya
Yang paling penting dari baterai jenis ini (dan jenis lain) adalah cara / kebiasaan dari pemakaian dalam jangka panjangnya. Perlu diketahui bahwa baterai Li-Ion memiliki umur atau masa pakai berdasarkan seberapa sering ia di isi ulang / di cas (biasanya 1000x) jadi saran saya adalah jangan terlalu sering mengisi ulang baterai jenis ini! Anda harus pandai - pandai untuk menghemat baterai agar anda dapat menjadwal kapan seharusnya baterai di isi ulang. Sekali anda mencharge atau mengisi ulangnya, jangan sekalipun anda mencabut / dischage baterai ini sebelum penuh. Karena meskipun anda sudah mencharge hingga setengah penuh, lalu anda cabut dan mencharge nya lagi hingga penuh, itu akan dihitung 2x charging, sehingga akan memperpendek umurnya.
Isilah baterai saat benar - benar low baterry, tapi bukan berarti membiarkannya hingga mati, dan discharge (lepas konektor charger) saat baterai sedah benar - benar penuh. Hal ini untuk memaksimalkan penggunaannya, karena jika anda mencharge baterai ini dimana baterai ini masih memiliki daya yang cukup untuk "menghidupkan" gadget, itu sama artinya anda membuang "umur" dari baterai ini.
Jangan membiarkannya di isi ulang semalaman. Mengisinya selama berlebihan tidak akan menambah waktu stand by dari baterai ini, bahkan ini dapat menyebabkan baterai overcharging yang akan memperpendek umur pemakaiannya.
Dan terakhir yang tidak kalah penting, sebaiknya matikan gadget saat mengisi ulang, atau setidaknya hindari untuk menggunakannya saat isi ulang. Ini untuk menjaga suhu baterai agar tidak terlalu panas. Jagalah agar suhu baterai tidak terlalu tinggi, karena menurut saia ini juga akan berpengaruh pada umur dan kinerja baterai dan menyebabkan baterai cepat kembung.
Nah mungkin itu saja yang dapat saya sarankan untuk merawat baterai Li - Ion. Jika device anda menggunakan baterai berjenis Li-Po, silahkan mampir ke halaman tips perawatan baterai Li-Po. Jangan lupa untuk meng-klik tombol G+1 dibawah artikel ini. Semoga bermanfaat :D

5 comments